Setiap orang memiliki kemampuan dan keahlian yang berbeda satu dengan yang lainnya. Begitu pula dengan gaya belajar masing-masing orang. Sebagian mungkin akan menangkap informasi lebih cepat ketika mendengarkan. Terdapat pula yang lebih nyaman memahami sesuatu melalui penglihatan maupun gerakan.
Gaya Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik
Gaya belajar VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik) adalah gaya belajar yang awalnya dikenalkan oleh Walter Burke Barbe dan kemudian dikembangkan kembali oleh Neil Fleming. Masing-masing tipe belajar menekankan pada alat indra yang kita miliki.
Visual
Tipe pembelajar visual cenderung fokus pada penglihatan. Belajar dengan gaya belajar visual menggunakan indra mata dalam mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, serta membaca media. Tipe visual biasanya akan lebih nyaman belajar dengan mengakses citra visual yang menonjol berupa paduan warna, garis, maupun bentuk.
Karakteristik tipe visual biasanya imajinatif karena dapat mengingat gambaran skenario yang kompleks melalui gambar ataupun video. Grafik, diagram, peta, flowchart akan jauh memudahkan tipe visual dalam belajar. Orang dengan gaya belajar ini terkadang juga susah untuk memahami instruksi verbal dibandingkan tertulis. Kemampuan dalam menggunakan indra penglihatan yang lebih membuat tipe visual cenderung mudah terganggu atau terdistraksi melalui rangsangan visual seperti pop-up notification, duduk di samping jendela, dan lainnya.
Auditori
Orang-orang yang mengandalkan pendengaran dalam menangkap informasi termasuk dalam tipe auditori. Pernahkah kamu dapat mengulang pembicaraan orang lain atau guru ketika menjelaskan materi dengan mudah? Mungkin gaya belajarmu adalah auditori karena dapat mengingat hal-hal yang pernah kamu dengar dengan baik dan jelas.
Tipe auditori sangat mudah mengikuti instruksi verbal dibandingkan instruksi-instruksi tertulis. Orang-orang dengan gaya belajar ini juga lebih sensitif dengan nada, suara, dan ritme. Tipe auditori lebih mudah belajar dengan kembali mengulang dan membicarakan hal-hal yang ingin diingat. Akan tetapi, tipe yang satu ini cukup mudah terdistraksi di tengah kebisingan.
Kinestetik
Cara belajar kinestetik adalah metode belajar yang banyak melibatkan gerakan. Tipe yang satu ini akan mudah mengingat informasi dengan langsung mempraktekannya dibanding hanya mendengarkan atau membaca teori. Langsung menyentuh objek yang dipelajari akan membantu tipe kinestetik.
Tipe kinestetik cenderung merasa nyaman mengekspresikan diri secara fisik seperti dalam pertunjukan atau tari. Terkoordinasi secara fisik serta pandai olah raga dapat menjadi salah satu kelebihannya. Belajar dengan mencoret-coret atau menggambar akan memudahkan orang-orang dengan gaya belajar kinestetik. Akan tetapi, biasanya mereka mudah gelisah apabila terlalu lama berdiam di suatu tempat.
Dengan memahami cara belajar yang paling sesuai, kamu akan lebih mudah memproses setiap materi, pembelajar, atau informasi yang harus diserap. Gaya belajar juga dapat memaksimalkan kualitas belajar sehingga bisa menjadi lebih optimal.
Jadi, sudahkah kamu mengenali dan lebih memahami gaya belajarmu?