Minggu, 16 Januari 2022

STOP BULLYING

 STOP BULLYING

Pengertian Bulliying

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus.Terdapat beberapa jenis-jenis bullyinhg. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai berikut:

1.       Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.

2.       Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.

3.       Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari luar..

4.       Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.

 

 

 

Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying

1.       Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior

2.       Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .

3.       Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)

4.       Kecewa  karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.

5.       Dorongan untuk mendapatkan kepuasan

6.       Dianggap  menghina atau mengganggu  kelompok tertentu (gank)

 

Dampak negative bullying bagi orang yang menjadi korban

1.       Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’

2.       Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan gejala tekanan psikis lain.

3.       Pergaulan social terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.

4.       Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjakan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

 

Bagaimana Mencegah dan Melawan Bullying

Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying anatara lain yang dapat kita lakukan adalah :

1.       Hindari membawa atau memakai  barang-barang mahal atau uang yang berlebihan

2.       Jangan sendirian terutama di tempat sepi

3.       Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying

4.       Jangan  berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada di sekitar  mereka

5.       Kenali dan perhatikan  pelaku bullying

6.       Jangan ikut-kutan  melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.

7.       Ikut berperan aktif menyuarakan “Stop Bulliyng”

 

Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut :

1.       Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau mengganggu dan diganggu.

2.       Bersikap  tenang saat ada yang mengganggujangan biarkan emosi terpancing

3.       Jika melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan

4.       Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan

Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.

Senin, 03 Januari 2022

CITA-CITAKU

 CITA-CITA KU

 

Cita-cita merupakan sebuah keinginan yang sempurna untuk dicapai atau dilaksanakan. Memiliki cita-cita dalam hidup merupakan hal yang penting bagi anak karena dengan memiliki cita-cita anak akan mengetahui gambaran hidup masa depan yang akan dijalankan.

 

A.  Pengertian Bakat dan Minat

    

1.   Bakat

Bakat Adalah Potensi Yang Dimiliki Oleh Seseorang Sejak Lahir. Jadi, Bakat Adalah Potensi Bawaan Seseorang Ya. Berkat Bakat Ini, Seseorang Dapat Mempelajari Sesuatu Dalam Lebih Cepat Dibandingkan Dengan Orang Lain Dan Dengan Hasil Yang Jauh Lebih Baik. Contoh, Bakat Menari, Bakat Menulis, Bakat Menyanyi, Bakat Menari, Dan Lain Sebagainya.

Jenis-Jenis Bakat

·       Bakat Umum : Kemampuan Dasar Yang Bersifat Umum, Alias Dimiliki Oleh Setiap Orang. Contoh, Bakat Berbicara, Berjalan, Dan Bergerak.

·       Bakat Khusus : Potensi Khusus Yang Hanya Dimiliki Oleh Segelintir Orang. Tidak Semua Orang Memiliki Bakat Khusus Ini, Jadi Bakat Khusus Ini Cukup Jarang Ditemukan. Seseorang Yang Memiliki Bakat Khusus Biasanya Akan Lebih Menonjol Dibandingkan Orang Lain Dalam Suatu Aspek.

 

Contoh Bakat Khusus:

  • Bakat verbal : orang yang memiliki potensi dalam menyampaikan kata-kata. Biasanya, orang ini pandai berbicara. Contoh, bakat untuk berpidato, story telling, dan bernyanyi.
  • Bakat numerikal : Potensi khusus dalam bidang angka-angka (numerik). Orang yang memiliki bakat khusus ini pandai berhitung. Pekerjaan yang cocok : matematikawan dan akuntan.
  • Bakat skolastik : Kombinasi logika (kata-kata) dan angka, alias kata-katanya berhubungan dengan logika dan angka. Orang dengan bakat skolastik ini memiliki kemampuan nalar, pengurutan, kerangka berpikir sebab-akibat, kemampuan menciptakan hipotesis, pencarian pola numerik yang baik serta memiliki pandangan hidup yang sifatnya rasional. Bakat ini kerap dimiliki oleh seorang akuntan, ilmuwan, dokter, dan programer
  • Bakat abstrak : bakat yang berbentuk pola, diagram, rancangan, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk serta posisinya. Orang dengan bakat ini cocok untuk menjadi seorang designer.

·        Bakat Mekanik : Potensi Yang Berhubungan Dengan Prinsip-Prinsip Mekanik, Ilmu IPA, Dan Cara Kerja Suatu Mesin. Jika Kamu Memiliki Bakat Ini, Kamu Bisa Menjadi Seorang Peneliti, , Atau Pekerja Dalam Bidang Otomotif.

  • Bakat spasial atau relasi ruang : Bakat yang berhubungan dengan aspek spasial seseorang yang meliputi kemampuan analisa ruang dan visualisasi. Jenis bakat yang biasanya dimiliki oleh seorang fotografer, artis, dan arsitek.
  • Bakat kecepatan ketelitian klerikal : Bakat yang berhubungan dengan potensi tulis-menulis, ramu-meramu di laboratorium, dan sejenisnya.
  • Bakat bahasa (linguistik) : Potensi penalaran analitis bahasa. Biasanya orang yang memiliki bakat ini akan menjadi seorang ahli sastra. Jika kamu memiliki  bakat ini, maka kamu cocok menjadi seorang jurnalis, editor, bekerja dalam bidang hukum dan pemasaran, dan stenografi.

 

2.                                                Minat

Minat Dapat Diartikan Sebagai Ketertarikan Seseorang Pada Sesuatu. Minat Ini Mengarahkan Seseorang Untuk Tetap Fokus Dan Menggeluti Suatu Bidang Tanpa Rasa Keterpaksaan. Orang Tersebut Akan Melakukan Hal Yang Diminatinya Dengan Rasa Senang Dan Puas. Minat Juga Merupakan Pengembangan Dalam Mencampurkan Seluruh Kemampuan Yang Ada Untuk Mengarahkan Individu Pada Suatu Kegiatan Yang Disukainya.

Jenis-Jenis Minat

  • Minat Vokasional: Minat yang berhubungan dengan bidang-bidang pekerjaan tertentu. Contoh, minat akuntansi, minat mekanik, minat keilmuan, dan minat atletik.
  • Minat Avokasional: Minat yang berhubungan dengan suatu kegiatan untuk memperoleh kepuasan. Jenis minat ini adalah minat yang dilakukan berdasarkan hobi. Contoh, minat dalam bidang seni, kuliner, dunia hiburan, dan petualangan.

Perbedaan Minat dan Bakat

Dari Kedua Pengertian, Jenis, Dan Contoh Diatas Kita Dapat Mengambil Kesimpulan Tentang Beberapa Perbedaan Antara Minat Dan Bakat. Diantaranya:

  • Bakat adalah potensi bawaan yang dimiliki oleh seseorang. Minat sendiri merupakan ketertarikan seseorang terhadap suatu bidang atau aktivitas.
  • Bakat tidak bisa dilihat hanya dari ketertarikan atau minat seseorang terhadap sesuatu saja. Melainkan dilihat dari kemampuannya dalam melakukan hal tersebut. Orang yang berminat pada suatu bidang belum tentu juga berbakat dalam bidang tersebut.
  • Bakat tidak memerlukan stimulus atau rangsangan tertentu lantaran merupakan potensi dalam diri seseorang. Seseorang dengan bakat khusus tidak perlu mempelajarinya secara intens, namun kamu tetap perlu mengasah dan mengembangkannya. Sementara itu, minat membutuhkan stimulus yang kuat agar bisa mencapai hasil terbaik.

Jika Kamu Hanya Memiliki Minat Tanpa Bakat Khusus, Maka Kamu Harus Berusaha Dengan Lebih Keras Lagi. Meskipun Begitu, Kamu Juga Bisa Sukses Dalam Bidang Yang Kamu Minati Meskipun Kamu Tidak Terlalu Berbakat Dalam Bidang Tersebut. Asalkan Kamu Terus Berusaha, Berlatih, Dan Konsisten.

Kesimpulan

Minat Dan Bakat Adalah 2 Hal Yang Berbeda. Meskipun Begitu, Keduanya Memiliki Hubungan Yang Erat. Bakat Yang Didukung Dengan Minat Atau Sebaliknya Merupakan Kombinasi Terbaik Untuk Meraih Kesuksesan Dalam Suatu Bidang. Bakat Memerlukan Minat Agar Lebih Berkembang Dan Minat Memerlukan Bakat Agar Hasilnya Makin Maksimal.

              Keduanya Sama-Sama Penting Agar Kamu Bisa Meraih Kesuksesan Dalam Suatu Bidang. Contoh, Kamu              Memiliki Bakat Khusus Untuk Menyanyi. Kamu Juga Berminat Dalam Dunia Tarik Suara, Dengan Begitu Ketertarikanmu Yang Didukung Dengan Potensi Akan Membawamu Menjadi Seorang Penyanyi Yang        Hebat.