Senin, 28 Maret 2022

BERPIKIR POSITIF

 PENGERTIAN POSITIVE THINKING

Positive thinking adalah suatu sikap mental yang membuat kita berharap untuk mendapatkan hasil yang baik, bahkan terbaik dan menguntungkan. Ciri-ciri positive thinking di antaranya adalah selalu bersikap tenang, berpikir positif, tidak mudah khawatir dan selalu berusaha untuk bersikap bijak dalam menghadapi ujian kehidupan.Dengan kata lain, positive thinking artinya proses dalam menciptakan pikiran yang baik dan mengubah energi positif menjadi suatu kenyataan. Cara berpikir positif dapat memberikan rasa optimis dalam menghadapi suatu keadaan yang mungkin tidak menyenangkan. Intinya, kekuatan positive thinking dapat menciptakan kebahagiaan, kesehatan, serta ketenangan lahir dan batin dalam menghadapi situasi apapun.

 

MANFAAT BERFIKIR POSITIF

1.      Positive Thinking Membantu Mengatasi Stres.

Stres adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dihindari. Perubahan yang terjadi dengan sangat cepat, kejadian yang datang tanpa sesuai harapan, atau kegagalan yang menghampiri setelah berjuang habis-habisan, hal-hal tersebut dapat memicu timbulnya perasaan stres dengan sangat cepat. Namun, positive thinking dapat menurunkan bahkan menghilangkan perasaan stres yang datang menghampiri kehidupan kita.Orang-orang dengan positive thinking akan berusaha sekuat tenaga untuk berkonsentrasi terhadap penyelesaian masalah daripada menyesali keadaan seakan-akan dirinya lah yang paling menderita. Orang-orang yang selalu positive thinking, hidupnya akan selalu bahagia karena mereka tidak mempedulikan pikiran negatif yang mencoba mengganggu pikiran mereka.

2.      Positive Thinking Membantu Kita Membina Hubungan Baik dengan Sesama.Positive thinking akan membantu kita untuk terjauhkan dari perasaan “baper” atau bawa perasaan yang ujung-ujungnya membuat kita menjadi pribadi yang terlalu sensitif. Kenyataannya, tidak semua orang yang kita jumpai akan bersikap ramah seperti apa yang kita lakukan kepada orang lain.Bisa saja saat kita ingin berkenalan, orang tersebut terlihat cuek kepada kita. Namun, dengan mempertahankan positive thinking dalam pikiran kita, semua faktor eksternal yang dapat membuat hati dan perasaan menjadi sedih akan terlewatkan. Kita akan lebih mudah membina hubungan baik dengan sesama, tanpa perasaan curiga dan perasaan negatif lainnya.

3.      Positive Thinking Membuat Kita Menjadi Lebih Percaya Diri.

Positive thinking akan mendorong para individu untuk mencintai dan menghargai diri mereka apa adanya. Dengan begitu, mereka akan menjadi individu yang lebih percaya diri, tanpa harus menjadi orang lain. Positive thinking akan membuat setiap orang tersadar bahwa Tuhan menciptakan mereka dengan kelemahan dan kelebihan yang berbeda satu sama lain, sehingga mereka menjadi makhluk yang unik tanpa harus iri dan dengki dengan sesama.

4.      Positive Thinking Membuat Kita Menjadi Lebih Fokus dan Konsentrasi.

Menjaga dan mempertahankan positive thinking dalam diri kita akan membuat kita tersadar bahwa setiap permasalahan yang datang bukanlah akhir dari kehidupan ini. Semuanya tergantung dengan bagaimana sikap kita dalam merespons atau menyikapi setiap permasalahan yang ada.Positive thinking akan membimbing kita menjadi individu yang tidak mudah khawatir atau ketakutan yang berlebih dalam menghadapi masalah. Dengan begitu, positive thinking akan menjadikan kita sebagai individu yang lebih fokus dan konsentrasi terhadap hal-hal penting.

5.      Positive Thinking Membantu Kita untuk Memiliki Kesehatan yang Lebih Baik.

Bukan hanya pikiran saja yang menjadi lebih tenang, namun kesehatan juga akan stabil dan semakin membaik. Fakta memiliki bukti-bukti bahwa para individu dengan positive thinking yang kuat cenderung hidup lebih lama atau panjang umur, dibandingkan mereka yang hidupnya selalu dihantui dengan negative thinking.

6.      Positive Thinking Membantu Kita Menjadi Lebih Sukses dalam Hidup.

Kegagalan? Bagi mereka dengan positive thinking yang tinggi, kegagalan hanyalah pintu peluang kesuksesan lain atau seperti “batu loncatan” untuk membawa mereka kepada kesuksesan yang diinginkan. Orang-orang dengan positive thinking cenderung menjauhi kesedihan pada kegagalan yang mereka alami. Namun, mereka akan fokus pada peluang-peluang emas lainnya.

7.      Positive Thinking Membantu Kita untuk Memiliki Kehidupan yang Lebih Bahagia.

Positive thinking dan kebahagiaan seakan-akan menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Sudah menjadi rahasia umum, jika seseorang selalu berpikir positif, orang tersebut cenderung merasa bahagia setiap saat. Layaknya hukum tarik-menarik, orang-orang dengan positive thinking juga akan mendapatkan hal-hal positif yang membahagiakan dalam hidupnya. Ketika individu berterima kasih dan bersyukur atas semua hal yang dimilikinya, maka dirinya akan mendapatkan hal yang lebih banyak lagi.

 

 

 

 

LANGKAH – LANGKAH AGAR SELALU BERPIKIR POSITIF

–     Jadilah optimis dan mengharapkan hasil yang baik dalam segala situasi.

–     Cari alasan untuk tersenyum lebih sering.

–     Visualisasikan hanya apa yang Anda inginkan terwujud

–     Libatkan diri Anda dalam kegiatan rekreasi menyenangkan.

–     Baca dan kutipan yang inspirasional.

–     Ikuti gaya hidup sehat. Olahraga setidaknya tiga kali seminggu.

–     Bergaulah dengan orang yang selau berpikir positif.

Belajar berpikir positif dapat kita lakukan dimana-mana, di setiap langkah kehidupan yang harus kita lalui. Semakin kita mau belajar untuk berpikir positif dan tetap berusaha berpikir positif, maka itu sama artinya kita telah mengembangkan kualitas diri kita tanpa harus kita membuat kesalahan yang tidak perlu kita lakukan.

12 Tips untuk Membangun Sikap Menjadi Lebih Positif, Antara Lain :

1.      Bersikap Optimis.

Orang yang pesimis itu fokus kepada yang negative (seperti selalu melihat kekurangan pada diri maupun objek lain di luar dirinya). Sedangkan yang optimis fokus memandang yang positif (seperti selalu melihat kelebihan dan peluang keberhasilan pada diri maupun objek lain di luar dirinya) Siapakan yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih pasti?

2.      Menerima segalanya apa adanya

Ini tidaklah berarti bahwa kamu menjadi tak semangat dan menyerah. Artinya kamu tidak mengeluh, merengek, dan membenturkan kepalamu ke tembok ketika segalanya tidak beres. Sebenarnya perilaku yang menjadikan kamu korban yang tiada berdaya (yang memakanmu itulah yang menambah beban atas semangatmu). Terimalah segalanya apa adanya.

3.      Cepat pulih

Mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah mengalami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah berarti kamu seharusnya mengabaikan masalah. Masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari teman baru.

4.      Mind Set

Mulailah dengan menolak hal – hal yang suram, sungginglah senyum. Kalau kamu melontarkan kata – kata yang positif, pemikiran – pemikiran yang positif, dan perasaan – perasaan yang positif, maka orang – orang (serta hal – hal) yang positif akan tertarik kepadamu.

5.      Bersikap antusias.

Sambutlah setiap harinya dengan semangat. Laksanakanlah tugas – tugasmu dengan penuh semangat. Semakin kamu bersemangat, maka semakin orang – orang disekelilingmu punmerasa dan bersikap demikian, “Semangatlah…..!”

6.      Lebih peka.

Kalau kamu lebih peka terhadap masalah – masalah potensial, maka kamu bisa lebih siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Kamu juga bisa peka terhadap pengalaman – pengalaman positif. Misal, bila kamu dengar pengumuman tentang uji coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan tempatnya dan berencanalah mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang baru.

7.      Humor.

Kalau kamu melakukan sesuatu yang konyol (semua orangpun pernah) jangan melewatkan peluang untuk menertawakan diri sendiri. Itulah salah Satu sukacita besar kehidupan. Kalau kamu banyak tertawa, kamu akan sehat. Tawa itu mengeluarkan kimiawi tertentu dalam tubuhmu yang merangsangmu dan dapat memebantumu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.

8.      Sportif

Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak menyalahkan orang lain atau keadaan atas kekalahan itu. Sikap ini bisa memenangkan teman seandainyapun kamu tidak memenangkan pertandingan atau kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak perlu mengejek yang kalah ketika kamu menang.

9.      Rendah hati

Kalau kamu benar benar berkepentingan terhadap sesame, mereka akan melihat kualitas baikmu seandainyapun kamu tidak mengiklankannya. Mereka tidak akan merasa bahwa kamu berusaha memanipulasi mereka, berbuatlah untuk sesama karena Tuhanmu

10.   Berpengharapan

Pengharapan mungkin merupakan sikap positifmu yang terpenting dasar bagi segala sikap positif lainnya. Apakah yang kamu harapkan? Apa sajakah impianmu?Apa sajakah ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Kalau kamu mau mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut kamu sudah menjadi individu yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang bersayap – Yang hingga pada Jiwa – Dan bersenandung tanpa kata – Dan tidak pernah berhenti – sama sekali

 

11.   Bersyukur

Renungkanlah : Mungkin banyak sekali yang bisa kamu syukuri. Rasa syukur membuatmu tersenyum. Itu membuatmu senang dengan kehidupanmu. Dan orang lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa memberikan ketenangan bagi dirimu.

Senin, 07 Maret 2022

DISIPLIN DIRI

 DISIPLIN DIRI

1. Pengertian Disiplin

Menurut Kamus Bahasa Indonesia disiplin adalah  ketaatan, dan kepatuhan terhadap peraturan yang dilaksanakan atas kesadaran pribadi. Dengan demikian maka orang berdisiplin berarti orang yang dengan kesadaran sendiri taat dan patuh terhadap peraturan. Kedisiplinan berarti ketaatan atau kepatuhan seseorang terhadap peraturan perundang-undangan, kaidah, norma-norma dan hukum yang berlaku. Semua aturan dan tata tertib tentu mengandung nilai-nilai yang positif dan setiap orang dituntut untuk melaksanakannya dengan penuh disiplin.

Disiplin diri artinya, kepatuhan dan ketaatan terhadap apa yang telah ditentukan dan disepakati oleh dirinya sendiri misalnya. Disiplin menggunakan waktu, disiplin melaksanakan ibadah dan disiplin belajar atau kerja.

2. Memahami Disiplin

Dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah seorang siswa tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya itu disebut disiplin siswa. Sedangkan peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin sekolah. Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.

Adapun tujuan disiplin sekolah, adalah : 

Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang, 

Mendorong siswa melakukan yang baik dan benar, 

Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah, dan 

Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya serta lingkungannya.


3. Makna Disiplin Diri

Linda dan Richard Eyre dalam buku Mengajarkan Nilai-nilai Kepada Anak mengatakan bawah disiplin diri sendiri memiliki banyak makna, diantaranya :

Sanggup menggerakkan dan mengatur diri serta waktu sendiri

Remaja yang disiplin adalah remaja yang dapat menggerakkan dan mengatur dirinya sendiri tanpa diminta atau disuruh. Hal ini berlaku dalam mengatur waktu yang digunakan. Oleh karena itu, kita perlu mengatur waktu dengan baik dan mengisi semua waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat.



Sanggup Mengendalikan Emosi Sendiri

Emosi adalah keadaan serta reaksi psikologi dan fisiologi, seperti kegemberiaan, kesedihan, keharuan, kecintaan, kemarahan, dan keberanian yang bersifat subjektif (pribadi). Emosi dapat pula dikatakan sebagai luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. 

Sanggup Mengendalikan Nafsu

Remaja yang dapat mengendalikan nafsu adalah remaja yang memiliki disiplin diri dan tahu batas. Disiplin diri dan tahu batas sama halnya dengan sekeping mata uang yang memiliki dua sisi. Satu sisi adalah disiplin, sedangkan sisi lainnya adalah tahu batas. Oleh karena itu, disiplin diri tidak terlepas dari pengetahuan mengenai batas-batas suatu prilaku. Ada lima hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan nafsu, seperti berikut :

Mempelajari teladan

Kita dapat meneladani sikap orangtua yang disiplin dan tahu batas.

Berhitung sampai sepuluh

Berhitunglah sampai sepuluh sebelum mengatakan atau berbuat sesuatu ketika kita sedang marah.

Buat dan Taatilah Jadwal

Jadwal harian dapat membantu kita mengingat dan mengatur waktu sejumlah aktivitas yang harus dilakukan.

Lebih sering menggunakan istilah “Disiplin” dan “Tahu Batas” dari biasanya. Semakin sering kita menggunakan kata disiplin dan tahu batas, kita akan semakin memahami istilah tersebut.

Buat “Kontrak”

Untuk menambah motivasi dalam disiplin, kita dapat membuat sasaran yang ingin kita capai. Selain itu, tetapkan juga ganjaran yang akan kita peroleh bila berhasil mencapai sasaran tersebut 


Disiplin itu sulit 

Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah. Mengapa demikian ?

Manusia memiliki sifat – sifat mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang ada.

Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan, bukan sebagai kesenangan. 

Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama


5.  Kiat untuk Disiplin Diri

a.  Terbiasa dengan jadwal.

Biasakan diri anda dengan jadwal dan kegiatan, jika tidak punya kegiatan, buatlah kegitan atau agenda anda sejelas mungkin, dan berfikirlah jika kegitan itu penting, meskipun hanya sebuah kegiatan 

Bahagia.

Kekuatan bahagia juga berpengaruh terhadap kinerja diri anda untuk lebih aktif dan bersemangat. 

Agenda

Seperti diatas tadi, buatlah agenda harian anda. Bagi yang masih sekolah membuat agenda sangatlah penting. Untuk menghilangkan kemalasan yang mungkin setiap hari muncul untuk seorang pelajar. 

Rajin beribadah.

Ternyata rajin beribadah dapat membangkitkan semangat didalam diri kita. Dengan beribadah, ada waktu untuk anda beristirahat dan memikirkan apa yang akan anda lakukan selanjutnya. 

Sugesti.

Jadikan sugesti menjadi teman imajinasi anda, dengan sugesti tersebut dorongan dari dalam diri anda menjadi lebih kuat. Sugesti bisa menjadi faktor penting yang membuat anda lebih disiplin. 

Kerja tuntas

Selesaikan setiap agenda anda dengan hasil yang baik dan kerjakan hingga tuntas. Lakukan hingga anda terbiasa, dengan begitu kegiatan selanjutnya akan bisa lebih