CITA-CITA KU
Cita-cita
merupakan sebuah keinginan yang sempurna untuk dicapai atau
dilaksanakan. Memiliki cita-cita dalam hidup merupakan hal yang penting
bagi anak karena dengan memiliki cita-cita anak akan mengetahui gambaran hidup
masa depan yang akan dijalankan.
A. Pengertian Bakat dan Minat
1. Bakat
Bakat Adalah Potensi Yang Dimiliki Oleh Seseorang Sejak Lahir. Jadi, Bakat Adalah Potensi Bawaan Seseorang Ya. Berkat Bakat Ini, Seseorang Dapat Mempelajari Sesuatu Dalam Lebih Cepat Dibandingkan Dengan Orang Lain Dan Dengan Hasil Yang Jauh Lebih Baik. Contoh, Bakat Menari, Bakat Menulis, Bakat Menyanyi, Bakat Menari, Dan Lain Sebagainya.
Jenis-Jenis
Bakat
· Bakat Umum : Kemampuan Dasar Yang Bersifat Umum, Alias Dimiliki Oleh Setiap Orang. Contoh, Bakat Berbicara, Berjalan, Dan Bergerak.
· Bakat Khusus : Potensi Khusus Yang Hanya Dimiliki Oleh Segelintir Orang. Tidak Semua Orang Memiliki Bakat Khusus Ini, Jadi Bakat Khusus Ini Cukup Jarang Ditemukan. Seseorang Yang Memiliki Bakat Khusus Biasanya Akan Lebih Menonjol Dibandingkan Orang Lain Dalam Suatu Aspek.
Contoh Bakat Khusus:
- Bakat verbal :
orang yang memiliki potensi dalam menyampaikan kata-kata. Biasanya, orang
ini pandai berbicara. Contoh, bakat untuk berpidato, story telling, dan
bernyanyi.
- Bakat numerikal :
Potensi khusus dalam bidang angka-angka (numerik). Orang yang memiliki
bakat khusus ini pandai berhitung. Pekerjaan yang cocok : matematikawan
dan akuntan.
- Bakat skolastik :
Kombinasi logika (kata-kata) dan angka, alias kata-katanya berhubungan
dengan logika dan angka. Orang dengan bakat skolastik ini memiliki kemampuan
nalar, pengurutan, kerangka berpikir sebab-akibat, kemampuan menciptakan
hipotesis, pencarian pola numerik yang baik serta memiliki pandangan hidup
yang sifatnya rasional. Bakat ini kerap dimiliki oleh seorang akuntan,
ilmuwan, dokter, dan programer
- Bakat abstrak :
bakat yang berbentuk pola, diagram, rancangan, ukuran-ukuran,
bentuk-bentuk serta posisinya. Orang dengan bakat ini cocok untuk menjadi
seorang designer.
· Bakat Mekanik : Potensi Yang Berhubungan Dengan Prinsip-Prinsip Mekanik, Ilmu IPA, Dan Cara Kerja Suatu Mesin. Jika Kamu Memiliki Bakat Ini, Kamu Bisa Menjadi Seorang Peneliti, , Atau Pekerja Dalam Bidang Otomotif.
- Bakat spasial atau
relasi ruang : Bakat yang berhubungan dengan aspek spasial seseorang yang
meliputi kemampuan analisa ruang dan visualisasi. Jenis bakat yang
biasanya dimiliki oleh seorang fotografer, artis, dan arsitek.
- Bakat kecepatan
ketelitian klerikal : Bakat yang berhubungan dengan potensi tulis-menulis,
ramu-meramu di laboratorium, dan sejenisnya.
- Bakat bahasa (linguistik) : Potensi penalaran analitis
bahasa. Biasanya orang yang memiliki bakat ini akan menjadi seorang ahli
sastra. Jika kamu memiliki bakat ini, maka kamu cocok menjadi
seorang jurnalis, editor, bekerja dalam bidang hukum dan pemasaran, dan
stenografi.
2.
Minat
Minat Dapat Diartikan Sebagai Ketertarikan Seseorang Pada Sesuatu. Minat Ini Mengarahkan Seseorang Untuk Tetap Fokus Dan Menggeluti Suatu Bidang Tanpa Rasa Keterpaksaan. Orang Tersebut Akan Melakukan Hal Yang Diminatinya Dengan Rasa Senang Dan Puas. Minat Juga Merupakan Pengembangan Dalam Mencampurkan Seluruh Kemampuan Yang Ada Untuk Mengarahkan Individu Pada Suatu Kegiatan Yang Disukainya.
Jenis-Jenis
Minat
- Minat Vokasional: Minat yang
berhubungan dengan bidang-bidang pekerjaan tertentu. Contoh, minat akuntansi,
minat mekanik, minat keilmuan, dan minat atletik.
- Minat Avokasional: Minat
yang berhubungan dengan suatu kegiatan untuk memperoleh kepuasan. Jenis
minat ini adalah minat yang dilakukan berdasarkan hobi. Contoh, minat
dalam bidang seni, kuliner, dunia hiburan, dan petualangan.
Perbedaan
Minat dan Bakat
Dari Kedua Pengertian, Jenis, Dan Contoh Diatas Kita Dapat Mengambil Kesimpulan Tentang Beberapa Perbedaan Antara Minat Dan Bakat. Diantaranya:
- Bakat adalah
potensi bawaan yang dimiliki oleh seseorang. Minat sendiri merupakan
ketertarikan seseorang terhadap suatu bidang atau aktivitas.
- Bakat tidak bisa
dilihat hanya dari ketertarikan atau minat seseorang terhadap sesuatu
saja. Melainkan dilihat dari kemampuannya dalam melakukan hal tersebut.
Orang yang berminat pada suatu bidang belum tentu juga berbakat dalam
bidang tersebut.
- Bakat tidak
memerlukan stimulus atau rangsangan tertentu lantaran merupakan potensi
dalam diri seseorang. Seseorang dengan bakat khusus tidak perlu
mempelajarinya secara intens, namun kamu tetap perlu mengasah dan
mengembangkannya. Sementara itu, minat membutuhkan stimulus yang kuat agar
bisa mencapai hasil terbaik.
Jika Kamu Hanya Memiliki Minat Tanpa Bakat Khusus, Maka Kamu Harus Berusaha Dengan Lebih Keras Lagi. Meskipun Begitu, Kamu Juga Bisa Sukses Dalam Bidang Yang Kamu Minati Meskipun Kamu Tidak Terlalu Berbakat Dalam Bidang Tersebut. Asalkan Kamu Terus Berusaha, Berlatih, Dan Konsisten.
Kesimpulan
Minat Dan Bakat Adalah 2 Hal Yang Berbeda. Meskipun Begitu, Keduanya Memiliki Hubungan Yang Erat. Bakat Yang Didukung Dengan Minat Atau Sebaliknya Merupakan Kombinasi Terbaik Untuk Meraih Kesuksesan Dalam Suatu Bidang. Bakat Memerlukan Minat Agar Lebih Berkembang Dan Minat Memerlukan Bakat Agar Hasilnya Makin Maksimal.
Keduanya Sama-Sama Penting Agar Kamu Bisa Meraih Kesuksesan Dalam Suatu Bidang. Contoh, Kamu Memiliki Bakat Khusus Untuk Menyanyi. Kamu Juga Berminat Dalam Dunia Tarik Suara, Dengan Begitu Ketertarikanmu Yang Didukung Dengan Potensi Akan Membawamu Menjadi Seorang Penyanyi Yang Hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar